Dampak dan Resiko Tanaman Transgenik

4:24 PM 6 Comments

Rekayasa Genetika merupakan salah satu teknologi baru dalam bidang teknologi. Salah satu produk Rekayasa Genetika yang dikenal saat ini adalah tanaman transgenik. Tanaman ini dihasilkan dengan cara mengintroduksi gen tertentu ke dalam tubuh tanaman sehingga diperoleh sifat yang diinginkan. Jenis-jenis tanaman transgenik diantaranya tanaman tahan lama, toleran herbisida, tahan antibiotik, tanaman dengan kualitas nutrisi lebih baik, serta tanaman dengan produktivitas lebih tinggi.

Ada beberapa kemungkinan resikonya, diantaranya seperti:
1. Kemungkinan tanaman transgenik menimbulkan keracunan
Dikhawatirkan produk transgenik berupa tanaman tahan serangga yang mengandung gen Bt ( Bacillus Thuringiensis ) yang berfungsi sebagai racun terhadap serangga, juga akan berakibat racun pada manusia.

2. Kemungkinan Alergi
Penyebab alergi ( Allergen ) diantaranya seperti padi, gandum, ikan, kacang – kacangan, dll. Alergi belum tentu disebabkan karena mengkonsumsi Tanaman Transgenik. Hal ini dikarenakan semua Allergen merupakan protein, sedangkan semua protein belum tentu allergen. Allergen memiliki sifat stabil dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai dalam sistem pencernaan, sedangkan protein bersifat tidak stabil dan mudah terurai oleh panas pada suhu >65% sehingga jika dipanaskan tidak berfungsi lagi.

3. Kemungkinan menyebabkan bakteri pada manusia dan tahan antibiotik
Bakteri dalam tubuh menjadi bisa saja menjadi resisten antibiotik. Hal ini disebabkan oleh konsumsi tanaman transgenik.


Menurut pendapat saya, tanaman transgenik masih layak dikonsumsi. Akan tetapi memang diakui bahwa publikasi mengenai resiko makanan produk Rekayasa Genetika terhadap hewan dan manusia, masih sangar sedikit. Padahal mungkin sebenarnya dampak negatif mengkonsumsi tanaman transgenik sudah banyak terjadi di masyarakat, hanya saja tidak banyak data yang membuktikannya.